Ketika aku sadarkan diri, di sekelilingku sudah ada bang anton bersama ibu dan juga dona.
"aku dimana bang,"
"kamu di rumah sakit, ada yang menguncimu di toilet dan sudah abang cari siapa orangnya,"
"udah deh bang biarin aja,"
"enak saja, dia sudah membuat kamu hampir mati di dalam toilet masa iya abang diem aj,"
"abang ih jangan,"
"sudah diam kamu boah, kondisimu membaik kita pulang,"
Tiga puluh menit kemudian kami pulang dari rumah sakit karena kondisiku yang sudah membaik dan di perbolehkan dokter untuk segera meninggalkan rumah sakit umum daerah kabupaten tanggamus. Selama di perjalanan, bang anton terus mendumel tentang mereka yang mengurungku di dalam toilet. Sesampai di rumah aku bersama dona bergegas masuk kedalam kamar  untuk segera beristirahat.
"kira-kira siapa ya yang mengunciku di dalam toilet?"
"ah siapa lagi jika bukan ninggrat and the geng,"
"biarlah aku sudah ngantuk don,''