"dear diary, hari ini sungguh tidak bisa di duga, aku mendapatkan kebahagian yang tidak bisa aku dapatkan dimana-mana dan hanya bisa aku dapatkan darinya. Kepribadiannya yang acuh-tak acuh seketika berubah asik ketika sedang bersamaku dan mungkin karena alas an nyaman. Dia juga mempir kerumah dan sempat meminum teh  hangat buatanku. Terima kasih untuk hari ini. Sekian.
aku merasa bahagia hari ini, semua yang kualami terasa seperti mimpi. Mulai dari Dimas yang menegurku di kantin, mengajakku makan iwan kesukaannya bersama, hingga kejadian dia mampir ke rumahku karena hujan yang amat lebatnya. Sepertinya ada keberkahan tersendiri dari hujan hari ini. Kini saatnya aku untuk merajut mata di pulau kapuk atau beristirahat.
"selamat beristirahat widya," Â pesan singkat Dimas
"selamat beristirahat kembali Dim,"
Tidak terasa aku tidur selama delapan jam dengan pulas. Hari ini aku sangatvbersemangat untuk bersekmolah karena muali hari ini semua siswa baru sudah mulai memasuki kelas masing-masing sesuai denganprogram jurusan yang telah di pilih siswa. Aku seendiri memilih program jurusan ilmu-ilmu sosial atau IPS. Banyak sekali pertimbangan mengapa aku memilih IPS, salah satunya aku bukan orang yang suka menghitung namun lebih suka untuk menghafal dan berbicara di depan umum.
"buruan Boah abang anter ke sekolah,"
"iya bang sebentar,"
Ketika aku akan berangkat bersama bang Anton, ternyata di depan rumah sudah ada Dimas dengan motor besarnya.
"siapa itu widya,?" tanya bang Anton
"itu Dimas yang nganterin aku pulang bang,?
Tidak lama kemudian, Dimas menghampiri bang Anton