Pemuda itu tidak aku ketahui siapa karena penglihatanku yang kabur dan tidak bisa mengenali siapapun.
"udah wid ke UKS aja aku anter yuk," ajak Dona
"enggak Don, aku bai-baik aja,"
Tiba-tiba penglihatanku sudah tidak terkendali dan tubuhku sangatlah terasa lemas. Beberapa menit kemudian aku terjatuh pinsan di tengah-tengah peserta upacar. Namun, aku tidak merasakan terjatuh langsung karena ternyata ada seseorang yang dengan sigapnya menangkap tubuhku yang tumbang. Meskipun aku pinsan, aku masih bisa merasakan ada yang mengangkat tubuhku dan aku masih bisa mendengar perkataan orang-orang di sekelilingku
"tandu dek tandu cepet,"
"tandunya di UKS kk tadi ada yang pinsan juga,"
Tanpa menghiraukan orang-orang di sekeliling yang memperhatikannya, dia langsung saja membawa aku menuju UKS. Beberapa menit kemudian aku sadarkan diri.
"udah nyonya pinsannya?," sapa seorang pria di sampingku
"aku dimana kk?,"
"di syurga, ya di UKS lah kan kamu tadi pinsan," jawabnya santai
Aku tidak mengetahui siapa sebenarnya pria ini, namun aku tidak asing dengan suaranya.