"apa yang tidak abangmu tahu tentang adinya,"
"wah siapa pacarnya Ton,"
"ituloh yah, Dimas anak nya om Dermawal pelayar terkenal dari  kabupaten tanggamus,"
"sahabat ayah itumah Ton,"
"hahhhahaaaaaaa iya iyah birkan saja,"
"selagi tidak macam-macam dan tidak mengganggu sekolah ayah izinkan kamu pacran Boah namun jangan kecewakan kelurga,"
Aku hanya diam mendengar perkataan ayah. Entah yang pasti aku hari ini bahagia.
Malam semakin larut, aku mecoba untuk tidur nsmun teringat bungkusanoleh-oleh dari dimas tadi siangg. Aku mecoba membukanya untuk mengetahuai apakah isi sebenarnya. Ternyata, bungkudsan coklat tersebuat berisi sebuah novel romantisme yang sedang aku cari-cari. Memang tidak mudah untuk mendapatkan novel terbaru di kabupatenku. Â Yang lebih mengagetkan, ada beberapa ucapan dalam novel tersebut.
"teruntuk widya putri affandi yang aku sayangi, jaga baik-baik jngn lupa di baca,"
Ttd:M.D.S
betapa aku menyayangi buku ini seperti aku meyanyakinya. Akan ku jaga buku ini seperti dia menjagaku. Terimakasi Dimas atas segala kebahaian serta warna baru dalam hidupku. Biarlah cerita kehidupanmu menjadi ceritaku juga. n