Aku jadi kepikiran dengan perkataan ibu, mungkin ibu mengira kami berdua berpacaran. Namun tentu saja tidak ada kejelasan di antara hubungan kami berdua, biarlah toh kampun baru bersama beberapa hari yang lalu. Aku merasaaneh dengan sikap Dimas yang terdiam jika membahas tentang ayah. Besok aku ingin mencari tahu tentang Dimas.
Episode 8
pagi yang cerah, mentari muali menunjukkan eksistensinya pada dinia. Hari ini dengan penuh semangat aku berseklah di penuhi sejuta pertanyaan akan misteri kehidupan Dimas yang genius. Selaian anak yang pintar, aku ingin mengetahui latar belakang kehidupan Dimas dan apa sebenarnya hal yang membuat dia sedih jika menyinggung tentanh ayah. Ketika jam istirahat pertama, aku menikuti seorang siswi yang bernama "Melati Purnamasari". Dia adalah teman satu kelas Dimas sekaligus sahabat baik Dimas.
"kokn kamu mengikuti saya,"
'ehh iya kk, ada hal yang ingin saya tanyakan,"
"mengenai apa,"
"hal mengenai Dimas,"
Ketika aku berbicara mengenai Dimas, entah mengapa kk melati terdiam.
"ada apa kk,"
"mengapa kamu ingin mengetahuai latar belakang kehidupan Dimas?"
"aku sayang padanya kk,"