Mohon tunggu...
Widiana lestari
Widiana lestari Mohon Tunggu... Lainnya - widiananalestari'teacherAaaminnn"
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mahasiswi pend.sosiologi fis UNJ

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pesang Singkat Dimas S

1 Juli 2021   10:39 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:46 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mataku terus mencari-cari keberadaan Dimas, aku sangat berharap untuk segera bertemu dengannya. Bendera merah putih telah terkibar, kini tiba saanya Pembina upacara menyampaikan amanat upacara sekaligus membuka masa orientasi sekolah bagi siswa dan siswi baru. Kini tiba saatnya pemasangan name teks yang di pasangkan secara simbolis. Perwakilan putra di wakili oleh seseorang yang katanya bernama Bambang Daviko Abi dan perwakilan putrid di wakili olehku. Sebelum upacara di mulai, salah satu anggota osis memintaku maju kedepan untuk di kalungi name teks secara simbolis

"wid, kamu sudah di panggil tuh cepetan maju,''

"iya Don, aku maju dulu yah,"

"oke sip good luck widya comel,"

Tidak lama kemudian aku maju menghampiri kepala sekolah. Aku dan Bambang di kalungi secara simbolis oleh kepala sekolah.setelah terpasang, semua murid baru serebtak memasangkan kalung nama masing-masing yang telah di beri nama sebelumnya oleh mereka sebagai identitas siswa dan siswi baru. Tepuk tangan meriah tidak luput mengiringi pembukaan masa orientasi kami. Penyematan di rasa sudah selesai, aku dan Bambang kembali ke tempat semula untuk berbaris secara rapih.

"wihhh beruntung kamu wid,"

"ahhh biasa aja don,"Upacar terus berlangsung namun, setelah penyematan tadi kepalaku terasa pusing, tanagnku terasa dingin dan penglihatanku mulai kabur. Mungkin ini semua karena aku yang tidak  sarapan dan maghku kumat. Sungguh aku mulai tidak bisa melihat apa-apa. Tiba-tiba ada yang menarik tanganku dari samping.

"ayuk ke UKS , janagn di paksain kalo gak kuat," ucapnya yang tidak kutahui dia siapa

"enggak kok kak aku baik-baik aja,"

"ehhh kalo gak jangan di paksain ntar pinsan ngerepotin orang,"

"aku baiik-baik aja,"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun