Mohon tunggu...
Widiana lestari
Widiana lestari Mohon Tunggu... Lainnya - widiananalestari'teacherAaaminnn"
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mahasiswi pend.sosiologi fis UNJ

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pesang Singkat Dimas S

1 Juli 2021   10:39 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:46 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"aku bilang juga apa, lebih baik kamu tadi istirahat di UKS,"

"iya maafkan aku sudah merepotkan banyak orang," jawabku dengan rasa bersalah

"yasudah lah wid santai aja, ehh btw tadi yang menggendongmu ke sini kk Dimas lho,"

"hahhh demi apa kamu Don?" tanyaku dengan  rasa tidak percya

"iya serius widya, itulah Muhammad Dimas Sudirman siswa kelas XI IPA1 dan sekaligus siswa paling berprestasi sepanjang sejrarah berdirinya sekolah ini,"

Sungguh tidak dapat aku percaya, ternyata orang yang menolongku tadi adalah Dimas, yahh Dimas yang beberapa minggu terakhir terus ada dalam pikiranku. Pendengaranku ternyata tidak meleset, aku pernah mendengar suara sepertinya, yahhh, tentu saja, itu adalah suara dimas yang menelponku beberapa minggub yang lalu. Bagaikan jatuh tertimpa berlian, meskipun raanya tetap bsaja sakit namun, ada kebahagiaan di balik itu semua.

"ayuk Don kita kembali ke aula, keadaanku sudah membaik,"

"yasudah ayuk wid, aku bantu kamu berdiri."

                                    Episode 5

Aku merasa keadaanku sudah jauh lebih membaik di bandingkan beberapa menit yang lalu. Roti coklat dan teh hangat yang di berikan Dimas dapat memberikanku tenaga untuk melanjutkanaktivitas selanjutnya. Setelah upara selesai, semua siswa dan siswi baru berhamburan pergi memasuki ruangan aula. Sepanjang perjalananku menuju aula aku terus terpikir akan  sikap dimas yang begitu dingin, berbeda dengan dimas yang aku kenalai selama ini di media social.

"Wid, kenapa melamun aja,"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun