"widya...,"
"iya,"
"jangan lupa sarapan ya!,"
Aku kaget mendengar ucapan dimas, setelah dia berkata "jangan lupa sarapan ya!," Â ohh hatiku merasa senang tidak karuan. Aku langsung membuka pintu rumah dengan hati yang tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata senangnya. Sesampainya di rumah, aku melihat ibu yang sedang berganti pakain. Ternyata ibu juga baru sampai di rumah
"udah pulang nak,"
"udah bu," jawabku dengan mencium tangan kanannya.
"mana bang Anton,"
"gak tau bu dia dimana,"
"memangnya dia tidak menjemputmu,"
"ibu tanya aja deh sama dia nanti, Widya mau ke kamar dulu,''
Aku tidak panjang lebar berbincang dengan ibu karena aku tahu ibupun measa lelah setelah setengah hari menjalankan tugasnya sebagai guru sekolah dasar. Aku memilih untuk segera masuk kedalam kamar berganti pakaian dan mengecas handphone ku yang yang mati total. Setelah berganti pakain, aku kembali ruang makan untuk makan bersama.