Mohon tunggu...
Mar wan
Mar wan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Hoby Nulis dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Kalosara Warisan Adat, Seni dan Budaya Merajut Peradaban Sejarah Lokal Tolaki Konawe, Sulawesi Tenggara

27 Juli 2022   21:49 Diperbarui: 27 Juli 2022   22:23 1853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

BAB I

Sejarah Tolaki Dan Awal Mula Kalosara 

A. Mari Mengenal Sejarah Suku Tolaki

Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe, dahulu penduduk Tolaki umumnya adalah prnduduk nomaden yang handal hidup dari hasil berburu dan meramu (membuat alat tertentu) yang dilakukan secara gotong royong, suku Tolaki tersebar di 7 wilayah kabupaten dengan dialek bahasa yang berbeda makna di kabupaten Kolaka menggunakan bahasa Tolaki berbeda kata dan makna tetapi sebagian kata memiliki persamaan arti dari segi ucapan.

 Dari penelitian balai arkeologi Makassar dan tinggalan materi uji artefak bahwa di Konawe terjadi peradaban kuno sejak 5000 tahun sebelum masehi, yang sebarannya terdapat pada beberapa wilayah dengan situs-situs gua yang ada di wilayah bagian utara, Asera, Lasolo, Wiwirano, Langgikima, Lamonae, 

diantarnya ada gua Tanggalasi, gua Tengkorak II, gua Tengkorak II, gua Anawai Ngguluri, gua Wawosabano, gua Tenggere dan gua Kelelawar serta sejumlah situs prasejarah yang belum teridentifikasi.(https://Wikipedia.org).

Suku Tolaki secara antropologi merupakan ras mongoloid yang ditempati dari arah Asia Timur masuk ke Sulawesi Tenggara, sebelum artefak peninggalan sejarah diuji di laboratorium arkeologi Miami University, Amerika Serikat disimpulkan bahwa artefak yang terdapat Wiwirano Konawe Utara telah berumur 7000 tahun silam, 

maka peradaban suku Tolaki di Konawe telah berlangsung 5000 tahun sebelum masehi, ini berarti 2000 tahun sebelum suku Tolaki dari ras Mongoloid Asia Timur mendiami wilayah Konawe situs peninggalan telah ada, kecuali artefak atau peralatan yang digunakan oleh suku Tolaki dimulai sejak tahun 1150.

Dalam kajian antropologi ras mongoloid Asia Timur berasal dari Negara Jepang dan China, sehinga ciri khasnya adalah warna kulit putih dan kata misalnya kata Yamoto arti dalam bahasa Tolaki Jangan, jenis parang yang digunakan adalah bernama Taawu parang Tolaki dengan panjang 80-90 cm, digunakan pula parang ini untuk melawan musuh, 

Raja Halu Oleo berperang dengan parang Taawu, keris dan tombak selain digunakan berburu di zaman peradaban raja-raja di Konawe juga di pergunakan sebagai alat berperang melawan kaum penjajah asing.

  Dalam kaitan gugus keberadaan suku Tolaki di zamannya diawali dengan berdirinya kerajaan-kerajaan kecil sebelum ada kerajaan Konawe, maka adapun turunan silsilah kerajaan Konawe juga kerajaan Mekongga di Kolaka adalah turunan kakak beradik yakni Wekoila dan Larumbalangi yang dalam cerita legenda di Sulawesi Tenggara cukup terkenal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun