BAB I
Sejarah Tolaki Dan Awal Mula KalosaraÂ
A. Mari Mengenal Sejarah Suku Tolaki
Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe, dahulu penduduk Tolaki umumnya adalah prnduduk nomaden yang handal hidup dari hasil berburu dan meramu (membuat alat tertentu) yang dilakukan secara gotong royong, suku Tolaki tersebar di 7 wilayah kabupaten dengan dialek bahasa yang berbeda makna di kabupaten Kolaka menggunakan bahasa Tolaki berbeda kata dan makna tetapi sebagian kata memiliki persamaan arti dari segi ucapan.
 Dari penelitian balai arkeologi Makassar dan tinggalan materi uji artefak bahwa di Konawe terjadi peradaban kuno sejak 5000 tahun sebelum masehi, yang sebarannya terdapat pada beberapa wilayah dengan situs-situs gua yang ada di wilayah bagian utara, Asera, Lasolo, Wiwirano, Langgikima, Lamonae,Â
diantarnya ada gua Tanggalasi, gua Tengkorak II, gua Tengkorak II, gua Anawai Ngguluri, gua Wawosabano, gua Tenggere dan gua Kelelawar serta sejumlah situs prasejarah yang belum teridentifikasi.(https://Wikipedia.org).
Suku Tolaki secara antropologi merupakan ras mongoloid yang ditempati dari arah Asia Timur masuk ke Sulawesi Tenggara, sebelum artefak peninggalan sejarah diuji di laboratorium arkeologi Miami University, Amerika Serikat disimpulkan bahwa artefak yang terdapat Wiwirano Konawe Utara telah berumur 7000 tahun silam,Â
maka peradaban suku Tolaki di Konawe telah berlangsung 5000 tahun sebelum masehi, ini berarti 2000 tahun sebelum suku Tolaki dari ras Mongoloid Asia Timur mendiami wilayah Konawe situs peninggalan telah ada, kecuali artefak atau peralatan yang digunakan oleh suku Tolaki dimulai sejak tahun 1150.
Dalam kajian antropologi ras mongoloid Asia Timur berasal dari Negara Jepang dan China, sehinga ciri khasnya adalah warna kulit putih dan kata misalnya kata Yamoto arti dalam bahasa Tolaki Jangan, jenis parang yang digunakan adalah bernama Taawu parang Tolaki dengan panjang 80-90 cm, digunakan pula parang ini untuk melawan musuh,Â
Raja Halu Oleo berperang dengan parang Taawu, keris dan tombak selain digunakan berburu di zaman peradaban raja-raja di Konawe juga di pergunakan sebagai alat berperang melawan kaum penjajah asing.
 Dalam kaitan gugus keberadaan suku Tolaki di zamannya diawali dengan berdirinya kerajaan-kerajaan kecil sebelum ada kerajaan Konawe, maka adapun turunan silsilah kerajaan Konawe juga kerajaan Mekongga di Kolaka adalah turunan kakak beradik yakni Wekoila dan Larumbalangi yang dalam cerita legenda di Sulawesi Tenggara cukup terkenal.