Mohon tunggu...
Hendri Julian
Hendri Julian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori sosial emosional

17 Januari 2025   15:56 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penurunan kemampuan untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau keluarga.

Pengaruh pada Perkembangan Sosial-Emosional:

Depresi dapat membuat anak atau remaja menarik diri dari interaksi sosial, yang menghambat pengembangan keterampilan sosial dan meningkatkan isolasi.

---

Faktor Penyebab Gangguan Sosial-Emosional:

Faktor Genetik dan Biologis: Kondisi medis atau faktor genetik dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial seseorang.

Pengalaman Trauma: Pengalaman trauma atau kekerasan di masa kanak-kanak, seperti pelecehan fisik atau emosional, dapat berdampak besar pada perkembangan sosial-emosional anak.

Lingkungan Keluarga yang Tidak Mendukung: Pengasuhan yang tidak stabil atau tidak sehat, seperti pengabaian atau kekerasan rumah tangga, dapat mempengaruhi perkembangan emosional anak.

Faktor Sosial dan Ekonomi: Ketidakstabilan sosial dan ekonomi, seperti kemiskinan atau ketidakpastian hidup, dapat meningkatkan risiko gangguan sosial-emosional.

---

Kesimpulan:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun