Pemimpin yang empatik cenderung lebih efektif dalam memotivasi dan membangun hubungan dengan tim.
Empati membantu membangun komunitas yang lebih peduli dan inklusif.
4. Intervensi Sosial:
Kampanye sosial yang membangkitkan empati sering kali efektif dalam mendorong perubahan sosial, seperti kampanye anti-bullying dan bantuan kemanusiaan.
---
Kelebihan Teori Empati Hoffman:
Komprehensif: Menjelaskan perkembangan empati dari masa bayi hingga dewasa.
Mengaitkan Kognisi dan Emosi: Menggabungkan aspek afektif dan kognitif dalam empati.
Relevan dengan Pendidikan dan Moralitas: Memberikan dasar penting untuk memahami perilaku moral.
Kritik terhadap Teori Hoffman:
Kurangnya Pengukuran yang Objektif: Sulit untuk mengukur empati secara akurat dalam berbagai tahap perkembangan.