Beberapa teori psikologi memberikan landasan penting untuk memahami perkembangan sosial emosional:
A. Teori Perkembangan Sosial Erik Erikson
Erikson mengembangkan delapan tahap perkembangan psikososial yang menunjukkan bagaimana individu menghadapi konflik sosial dan emosional sepanjang hidup. Setiap tahap mencakup tantangan tertentu yang harus diselesaikan untuk mencapai perkembangan emosional yang sehat. Contohnya:
Tahap Bayi (Trust vs. Mistrust): Membangun rasa percaya terhadap orang lain.
Tahap Remaja (Identity vs. Role Confusion): Menemukan identitas diri.
B. Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Bandura menekankan pentingnya pengamatan dan pembelajaran dari orang lain. Menurut teori ini, perilaku sosial dan emosional dipelajari melalui model atau contoh. Misalnya, anak-anak belajar keterampilan sosial dengan mengamati dan meniru orang dewasa atau teman sebaya.
C. Teori Kecerdasan Emosional Daniel Goleman
Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosional (emotional intelligence) adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain. Teori ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara emosi dan pemikiran logis dalam pengambilan keputusan.
3. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Emosional
Perkembangan sosial emosional dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: