Mohon tunggu...
Hendri Julian
Hendri Julian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori sosial emosional

17 Januari 2025   15:56 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Beberapa teori psikologi memberikan landasan penting untuk memahami perkembangan sosial emosional:

A. Teori Perkembangan Sosial Erik Erikson

Erikson mengembangkan delapan tahap perkembangan psikososial yang menunjukkan bagaimana individu menghadapi konflik sosial dan emosional sepanjang hidup. Setiap tahap mencakup tantangan tertentu yang harus diselesaikan untuk mencapai perkembangan emosional yang sehat. Contohnya:

Tahap Bayi (Trust vs. Mistrust): Membangun rasa percaya terhadap orang lain.

Tahap Remaja (Identity vs. Role Confusion): Menemukan identitas diri.

B. Teori Belajar Sosial Albert Bandura

Bandura menekankan pentingnya pengamatan dan pembelajaran dari orang lain. Menurut teori ini, perilaku sosial dan emosional dipelajari melalui model atau contoh. Misalnya, anak-anak belajar keterampilan sosial dengan mengamati dan meniru orang dewasa atau teman sebaya.

C. Teori Kecerdasan Emosional Daniel Goleman

Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosional (emotional intelligence) adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain. Teori ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara emosi dan pemikiran logis dalam pengambilan keputusan.

3. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Emosional

Perkembangan sosial emosional dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun