Eksperimen klasik seperti Schachter-Singer (Two-Factor Theory) yang menguji hubungan antara arousal fisiologis dan interpretasi kognitif dalam menghasilkan emosi.
Studi tentang ekspresi wajah oleh Paul Ekman yang mengidentifikasi emosi universal yang diakui secara global.
6. Kemajuan dalam Psikologi Kognitif:
Teori appraisal yang dikembangkan oleh Richard Lazarus menunjukkan bahwa emosi muncul sebagai hasil dari evaluasi kognitif terhadap suatu situasi.
Pendekatan ini mengintegrasikan peran pikiran dalam memproses pengalaman emosional.
7. Perkembangan Teknologi dan Interdisipliner:
Integrasi dengan bidang lain seperti kecerdasan buatan dan analisis data untuk memahami ekspresi emosional secara lebih objektif.
Teknologi seperti pengenalan wajah (facial recognition) semakin memperdalam pemahaman tentang ekspresi emosional.
Faktor-faktor ini berkontribusi secara kompleks dan saling berinteraksi dalam mengembangkan teori emosional yang lebih komprehensif dan multidimensional.
3)Teori Perkembangan Sosial dan Kognitif menurut Lev Vygotsky dan Jean Piaget
Teori perkembangan sosial dan kognitif menurut Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua perspektif yang sangat berpengaruh dalam psikologi pendidikan dan pengembangan anak. Meskipun keduanya fokus pada perkembangan kognitif dan sosial anak, mereka memiliki pendekatan dan penekanan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing teori dan perbedaan utama antara keduanya.