Mohon tunggu...
Hendri Julian
Hendri Julian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori sosial emosional

17 Januari 2025   15:56 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Eksperimen klasik seperti Schachter-Singer (Two-Factor Theory) yang menguji hubungan antara arousal fisiologis dan interpretasi kognitif dalam menghasilkan emosi.

Studi tentang ekspresi wajah oleh Paul Ekman yang mengidentifikasi emosi universal yang diakui secara global.

6. Kemajuan dalam Psikologi Kognitif:

Teori appraisal yang dikembangkan oleh Richard Lazarus menunjukkan bahwa emosi muncul sebagai hasil dari evaluasi kognitif terhadap suatu situasi.

Pendekatan ini mengintegrasikan peran pikiran dalam memproses pengalaman emosional.

7. Perkembangan Teknologi dan Interdisipliner:

Integrasi dengan bidang lain seperti kecerdasan buatan dan analisis data untuk memahami ekspresi emosional secara lebih objektif.

Teknologi seperti pengenalan wajah (facial recognition) semakin memperdalam pemahaman tentang ekspresi emosional.

Faktor-faktor ini berkontribusi secara kompleks dan saling berinteraksi dalam mengembangkan teori emosional yang lebih komprehensif dan multidimensional.

3)Teori Perkembangan Sosial dan Kognitif menurut Lev Vygotsky dan Jean Piaget

Teori perkembangan sosial dan kognitif menurut Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua perspektif yang sangat berpengaruh dalam psikologi pendidikan dan pengembangan anak. Meskipun keduanya fokus pada perkembangan kognitif dan sosial anak, mereka memiliki pendekatan dan penekanan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing teori dan perbedaan utama antara keduanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun