Pengaruh Kontekstual Kurang Ditekankan: Faktor budaya dan lingkungan mungkin kurang dijelaskan secara mendalam.
Tidak Selalu Mengarah pada Perilaku Positif: Empati yang berlebihan dapat menyebabkan distres emosional yang menghambat perilaku prososial.
---
Kesimpulan:
Teori Empati Martin Hoffman memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana empati berkembang dan berperan dalam membentuk perilaku prososial. Empati adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan sejak dini, dengan peran penting dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan pengasuhan. Hoffman menunjukkan bahwa empati tidak hanya sekadar memahami emosi orang lain, tetapi juga menjadi dasar dalam pengambilan keputusan moral yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
8)Teori Attachment (Kelekatan) yang dikemukakan oleh John Bowlby dan dilanjutkan serta diperluas oleh Mary Ainsworth adalah teori dalam psikologi perkembangan yang menjelaskan hubungan emosional yang mendalam antara anak dengan pengasuh utamanya, biasanya ibu atau figur pengasuhan lainnya. Hubungan ini dianggap penting dalam membentuk perkembangan sosial, emosional, dan kepribadian anak.
---
Konsep Dasar Teori Attachment oleh John Bowlby
John Bowlby (1907-1990) adalah seorang psikoanalis dan psikolog perkembangan yang pertama kali mengemukakan konsep attachment pada tahun 1950-an. Menurut Bowlby, attachment adalah ikatan emosional yang kuat dan langgeng antara seorang anak dengan pengasuh utamanya yang berfungsi untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada anak.
Prinsip Utama Bowlby:
1. Biologis dan Evolusioner: Attachment adalah hasil dari proses evolusi yang membantu bayi bertahan hidup dengan tetap dekat dengan pengasuh yang dapat melindungi mereka dari bahaya.