Anak menunjukkan kecemasan yang berlebihan saat pengasuh meninggalkan ruangan.
Saat pengasuh kembali, anak menunjukkan ambivalensi (misalnya, mencari kedekatan tetapi juga marah atau menolak kenyamanan).
Pengasuh: Inkonsisten dalam merespons kebutuhan anak.
Tambahan oleh Peneliti Lain: Disorganized Attachment (Kelekatan Tidak Terorganisir) -- 5-10% anak
Anak menunjukkan perilaku yang kontradiktif, bingung, atau ketakutan terhadap pengasuh.
Biasanya terjadi pada anak yang mengalami trauma, pengabaian, atau kekerasan.
Pengasuh: Menimbulkan ketakutan pada anak atau terlibat dalam perilaku mengancam.
---
Faktor yang Mempengaruhi Attachment:
1. Sensitivitas Pengasuh: Responsif terhadap kebutuhan emosional dan fisik anak sangat berpengaruh.
2. Kualitas Hubungan Orang Tua: Hubungan yang stabil dan positif dapat mendukung perkembangan attachment yang aman.