Deskripsi: Individu mulai fokus pada kontribusi bagi generasi berikutnya melalui pengasuhan, pekerjaan, atau aktivitas sosial. Jika sukses, individu merasa memiliki tujuan hidup. Jika gagal, individu dapat merasa stagnan dan tidak produktif.
---
8. Tahap Integritas vs. Keputusasaan (Integrity vs. Despair)
Usia: 65 tahun ke atas (Lanjut Usia)
Krisis: Apakah saya menjalani hidup yang bermakna?
Virtue: Kebijaksanaan (Wisdom)
Deskripsi: Individu merefleksikan perjalanan hidupnya. Jika puas dengan pencapaian dan penerimaan atas kegagalan, individu akan merasakan integritas dan kebijaksanaan. Jika tidak, mereka dapat merasa putus asa dan menyesali hidup mereka.
---
Pentingnya Teori Erikson dalam Psikologi
1. Perkembangan Seumur Hidup: Erikson memperluas konsep perkembangan psikososial yang tidak hanya terbatas pada masa kanak-kanak, tetapi sepanjang hidup.
2. Konflik Sosial: Teori ini menekankan pentingnya pengaruh lingkungan sosial, budaya, dan hubungan interpersonal dalam membentuk identitas dan kepribadian.