Contoh: Bayi menangis ketika mendengar bayi lain menangis, bukan karena memahami perasaan bayi lain, melainkan karena merasakan distres yang sama.
---
2. Empati Egocentric (Egocentric Empathy) -- Usia 1-2 tahun
Anak mulai menyadari bahwa emosi yang dirasakan orang lain berbeda dari emosinya sendiri.
Namun, anak masih cenderung bersikap egosentris, yaitu mencoba mengatasi emosi orang lain dengan cara yang mereka sendiri anggap nyaman.
Contoh: Anak memberikan bonekanya kepada orang yang sedih, karena berpikir bahwa benda yang membuatnya nyaman juga akan membuat orang lain nyaman.
---
3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (Empathy for Another's Feelings) -- Usia 2-6 tahun
Anak mulai mampu memahami bahwa perasaan orang lain berbeda dengan perasaannya sendiri.
Anak bisa merespons lebih tepat terhadap emosi orang lain dengan perilaku yang sesuai.
Contoh: Jika seorang teman menangis, anak mungkin menawarkan pelukan atau kata-kata penghiburan.