Mohon tunggu...
Hendri Julian
Hendri Julian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori sosial emosional

17 Januari 2025   15:56 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:56 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Contoh: Bayi menangis ketika mendengar bayi lain menangis, bukan karena memahami perasaan bayi lain, melainkan karena merasakan distres yang sama.

---

2. Empati Egocentric (Egocentric Empathy) -- Usia 1-2 tahun

Anak mulai menyadari bahwa emosi yang dirasakan orang lain berbeda dari emosinya sendiri.

Namun, anak masih cenderung bersikap egosentris, yaitu mencoba mengatasi emosi orang lain dengan cara yang mereka sendiri anggap nyaman.

Contoh: Anak memberikan bonekanya kepada orang yang sedih, karena berpikir bahwa benda yang membuatnya nyaman juga akan membuat orang lain nyaman.

---

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (Empathy for Another's Feelings) -- Usia 2-6 tahun

Anak mulai mampu memahami bahwa perasaan orang lain berbeda dengan perasaannya sendiri.

Anak bisa merespons lebih tepat terhadap emosi orang lain dengan perilaku yang sesuai.

Contoh: Jika seorang teman menangis, anak mungkin menawarkan pelukan atau kata-kata penghiburan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun