2. Proximity Maintenance (Pemeliharaan Kedekatan): Anak berusaha untuk tetap dekat dengan pengasuh sebagai bentuk perlindungan.
3. Safe Haven (Tempat Aman): Pengasuh berfungsi sebagai sumber kenyamanan dan keamanan ketika anak merasa takut atau terancam.
4. Secure Base (Dasar Aman): Pengasuh menjadi landasan aman yang memungkinkan anak menjelajahi lingkungan dengan percaya diri.
5. Separation Distress (Kecemasan Perpisahan): Anak akan merasa cemas jika terpisah dari pengasuh yang memiliki attachment yang kuat dengannya.
---
Tahapan Attachment Menurut Bowlby:
Bowlby mengidentifikasi empat tahap perkembangan attachment:
1. Pra-Attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan sinyal dasar seperti menangis dan tersenyum untuk menarik perhatian pengasuh, namun belum membentuk ikatan spesifik dengan satu individu.
2. Attachment dalam Pembentukan (6 minggu - 6 bulan): Bayi mulai mengenali dan menunjukkan preferensi terhadap pengasuh utama, namun belum menunjukkan protes saat berpisah.
3. Attachment yang Jelas (6 bulan - 2 tahun): Bayi membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pengasuh dan menunjukkan kecemasan perpisahan saat terpisah dari mereka.
4. Pembentukan Hubungan Timbal Balik (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami bahwa pengasuh bisa meninggalkan mereka untuk sementara waktu, namun tetap memiliki kepercayaan bahwa pengasuh akan kembali.