Mohon tunggu...
Hendri Julian
Hendri Julian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori sosial emosional

17 Januari 2025   15:56 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2. Proximity Maintenance (Pemeliharaan Kedekatan): Anak berusaha untuk tetap dekat dengan pengasuh sebagai bentuk perlindungan.

3. Safe Haven (Tempat Aman): Pengasuh berfungsi sebagai sumber kenyamanan dan keamanan ketika anak merasa takut atau terancam.

4. Secure Base (Dasar Aman): Pengasuh menjadi landasan aman yang memungkinkan anak menjelajahi lingkungan dengan percaya diri.

5. Separation Distress (Kecemasan Perpisahan): Anak akan merasa cemas jika terpisah dari pengasuh yang memiliki attachment yang kuat dengannya.

---

Tahapan Attachment Menurut Bowlby:

Bowlby mengidentifikasi empat tahap perkembangan attachment:

1. Pra-Attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan sinyal dasar seperti menangis dan tersenyum untuk menarik perhatian pengasuh, namun belum membentuk ikatan spesifik dengan satu individu.

2. Attachment dalam Pembentukan (6 minggu - 6 bulan): Bayi mulai mengenali dan menunjukkan preferensi terhadap pengasuh utama, namun belum menunjukkan protes saat berpisah.

3. Attachment yang Jelas (6 bulan - 2 tahun): Bayi membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pengasuh dan menunjukkan kecemasan perpisahan saat terpisah dari mereka.

4. Pembentukan Hubungan Timbal Balik (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami bahwa pengasuh bisa meninggalkan mereka untuk sementara waktu, namun tetap memiliki kepercayaan bahwa pengasuh akan kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun