Mohon tunggu...
Dessy Try Bawono Aji
Dessy Try Bawono Aji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Pemula

Pepatah bilang : life begin at forty, maka boleh dibilang saya ini sedang menjemput hidup. Dan karena masih lajang, bolehlah sekalian menjemput jodoh. Sebagai seorang lelaki berperawakan sedang dengan kulit sawo matang khas ras nusantara yang sedang gemar menulis, tentulah pantang menyerah untuk belajar dan terus belajar. Sebagaimana nenek moyangku yang seorang pelaut, kan kuarungi pula luasnya samudera. Samudera ilmu, samudera kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Tak Bisa Disalahkan

16 Juni 2019   01:46 Diperbarui: 19 Februari 2020   03:17 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yang makanan panda itu bukan ?"

"Yup !"

"Waaah..., seandainya ada pandanya ya mas yah..."

"Kenapa ?"

"Lucu ! Aku seneng ngeliatnya, di rumah aku dan adikku punya banyak koleksi boneka panda".

"Ntar lagi dateng paling pandanya".

"Hah !? O ya...?" tanyanya.

Dengan penasaran Restu mendongak ke atas pohon, mengamati cabang batang hingga ke rantingnya. Aku tersenyum tapi segera kutahan biar nggak dulu ketahuan kalau berbohong. Restu rupanya bener-bener termakan bualanku, tampak celingak-celinguk mengamati dahan dan ranting pepohonan yang lain mencari-cari bentuk panda seperti dalam angannya. Seteliah sekian saat tak menemukan seekorpun, dia menoleh padaku. Tak tahan aku melihat tampang penasarannya, senyumku mengembang.

"Halah, bo'ong kamu ya mas ?!"

"Eh, beneran ! Tunggu aja sebentar, tadi ada sepasang di pos jaga, paling sekarang lagi ke sini..." tukasku mempertahankan kebohongan.

Tak berapa lama terdengar suara motor yang makin jelas tanda semakin dekat, lalu tampaklah Omang dan Irin berboncengan motor di kejauhan, makin lama makin jelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun