"Yuk kita ke tempatnya Kun !" ajakku.
"Waduh...nggak inget wajahku masih merah gini... !" tolak Kuncoro sambil menunjuk mukanya dengan telunjuknya. Aku tertawa sambil kurangkul dia.
"Udah nggak papa, Novi udah biasa...!"
"Maksudnya ?"
"Dia anak Pe-A Kun..." jelasku. Pe-A adalah sebuah singkatan P dan A yang kepanjangannya Pecinta Alam, sebutan khas untuk mahasiswa yang hobi naik gunung. Setiap anak Pe-A pasti wajahnya merah sepulang dari muncak. Kuncoro sendiri getol muncak, minimal tiap semester dia punya planning.
"O ya? Ternyata Novi anak Pe-A juga ! Wah, boleh nih Ik..." katanya sambil berkedip sebelah mata.
"Boleh, siapa yang ngelarang... Asal bisa ngalahin si Andi kamu !" jelasku.
"Yaaah...uda punya pacar ya?"
"Kenapa ?"
"Males amat ! Kayak gak ada yang lain aja..."
"Ya udah jadiin temen muncak aja Kun... Si Andi pacarnya itu bukan anak Pe-A kok, nggak bakalan ngikutin, paling cuma nganterin ke pos kumpul biasanya"
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176