Mohon tunggu...
Dessy Try Bawono Aji
Dessy Try Bawono Aji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Pemula

Pepatah bilang : life begin at forty, maka boleh dibilang saya ini sedang menjemput hidup. Dan karena masih lajang, bolehlah sekalian menjemput jodoh. Sebagai seorang lelaki berperawakan sedang dengan kulit sawo matang khas ras nusantara yang sedang gemar menulis, tentulah pantang menyerah untuk belajar dan terus belajar. Sebagaimana nenek moyangku yang seorang pelaut, kan kuarungi pula luasnya samudera. Samudera ilmu, samudera kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Tak Bisa Disalahkan

16 Juni 2019   01:46 Diperbarui: 19 Februari 2020   03:17 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aiii...iik! Buruan !" teriak Novi sambil melambaikan tangannya ke arahku. Berdiri dia di teras lantai 2 gedung lab, tampak masih bersama kawan-kawan seangkatan yang lain.

Kupercepat langkahku agar lekas sampai di atas menyusul Novi. Beberapa junior yang berpapasan denganku dan mengucap salam kujawab sekenanya dan kulewati begitu saja. Sesampai di Lab BSF segera kuserahkan laporan ke masing-masing askum yang stanby menunggu. Lega rasanya belum terlambat buat ngumpulin laporan, inilah seninya kuliah di sini.

"Nov, kamu nggak laper ?" tanyaku ke Novi masih sambil mengatur nafas. Segera kuhampiri dia usai menyerahkan laporan.

"Mau ditemenin ke kantin ? Ayuk...!"

"Tumben kamu nggak sama Andi ?"

"Tuh masih kuliah dia di C ", jawab Novi sambil menunjuk gedung C lantai 3 yang keliatan dari lab BSF sini. Gedungnya saja yang tampak, orangnya nggak begitu jelas kalau melihatnya tanpa binokuler. Kadang kalau lagi pada kumat isengnya, kami pinjem binokuler inventaris lab buat mengintai kawan yang sedang kuliah dari sini atau lebih tinggi lagi di lantai 3.

Berdua aku dan Novi berjalan menuruni tangga lanjut mengarah ke kantin. Sepanjang jalan kami lanjut obrolan di rumah Novi Minggu malam lalu yang bersama Kuncoro. Novi bilang sudah bertanya ke bosnya soal lowongan kerja part time dan katanya ada tapi untuk awal bulan karena kebetulan ada operator yang mau resign. Aku senang bukan main mendengarnya.

"Okelah nggak papa, aku ambil Nov", kataku dengan riang.

"Ya kalau gitu kapan-kapan tak ajak main ke kantor interview sama bosku", jawabnya.

"Nggak perlu nyiapin berkas apa-apa kan ?"

"Paling cuma bawa foto kopi KTM (Kartu Mahasiswa) terus langsung wawancara".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun