Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara tembakan telah menjadi musik di telingaku. Mayat pribumi bergelimpangan dimana-mana. Aku hanya bisa terus menembaki para tentara Jepang itu. Namun kelihatannya mereka tak ada habis habisnya. Banyak dari temanku yang gugur akibat peperangan ini. Kami terus menerus dipukul mundur oleh pasukan musuh, sialnya lagi banyak dari para pasukanku yang malah menyerah dan hanya tersisa diriku, Haris juga para tentara yang dikirim dari Australia. 

"Haris?! Awas di sampingmu ada granat?!!" seruku. padanya. 

Lantas ia segera mengambil granat itu dan melemparnya kembali ke arah musuh. Sebuah ledakan pun tercipta di udara. Aku berusaha menembaki tentara Jepang itu. Namun tiba-tiba saja salah satu dari peluru mereka berhasil menembus kepalaku. 

"Andra!!" teriak Haris. 

Rasa sakit yang amat teramat sangat ini tak sanggup lagi kubendung dan mendadak saja semuanya menjadi gelap. 

(. . .)

Seketika itu aku terbangun di sebuah tempat gelap nan sunyi. 

'Dimanakah ini, apakah aku sudah mati?' aku bertanya-tanya dan segera melihat ke arah sekelilingku.

Benar saja tak ada satu pun benda atau makhluk hidup yang ada di tempat ini. Semuanya benar-benar gelap dan sunyi.

"Hey! Kau kemarilah," tiba-tiba saja aku mendengar suara seseorang dari kejauhan. 

Aku mencari-cari keberadaan suara itu dan saat berbalik badan aku bertemu dengan seorang pria asing yang wajahnya tak dapat ku lihat dengan jelas, karena saking gelapnya tempat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun