Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(6-7 Maret 1942, Ciater)

Dan begitulah keseharianku dalam dua tahun terakhir ini. Hingga usiaku saat ini menginjak dua puluh tahun. Semuanya berakhir hingga para tentara Jepang menginvasi tahun 1942. Saat itulah aku mengalami peperangan berdarah yang sesungguhnya. Kami para prajurit diperintahkan untuk mundur hingga ke Bandung. 

Dan di tempat itulah aku bertemu dengan sesosok Yani untuk yang kedua kalinya. Mungkin suasana kali ini tidaklah cocok menjadi tempat reuni antara dua sahabat lama.

"Sudah lama ya kita tidak bertemu," ucapnya dengan senyum pahit. 

"Iya, aku tidak pernah menyangka jika kau akan masuk ke dunia militer," balasku. 

"Hm... aku pun begitu. Kukira kau tidak akan menjadi seorang tentara, aku berharap kau mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik dari ini," katanya. 

"Mau bagaimana lagi? Perjalananku sudah sampai disini. Aku tak mungkin bisa kembali ditengah jalan," jawabku.

Ia menghela nafas berat. 

"Sejujurnya aku tak masalah jika kau menjadi seorang tentara. Namun kau tahu sendiri banyak dari kawan kita yang akan gugur di tempat ini," jelasnya dan aku hanya bisa terdiam. 

"Jangan sampai mati, kawan! Aku percaya padamu!" ucapnya seraya menepuk-nepuk bahuku.

Pertempuran akhirnya dimulai, aku ditempatkan di Divisi V bersama Haris, dan disinilah perjuanganku sebagai tentara bermula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun