Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tertegun, 'apa artinya semua itu bukanlah mimpi dan dengan ini aku telah mengubah lini waktu.'

'Oh iya di manakah petugas museum itu?' aku bertanya-tanya.

Aku kebingungan dan tiba-tiba saja aku tak sengaja menginjak sebuah keris merah yang telah kugunakan dalam mimpiku sebelumnya. Aku segera mengambilnya dan pada bagian bawah keris terdapat sebuah kertas yang sudah terlipat lipat. Lantas aku segera membuka lipatan kertas itu dan mulai membaca isinya.

'Terima Kasih, Kau telah Berhasil,' itulah isi dari kertas itu. 

Aku tertegun sekaligus kebingungan dengan apa yang terjadi saat ini. Namun, yang pasti semua hal yang telah kulalui itu bukanlah mimpi. Itu artinya dengan keris merah ini aku mampu pergi ke waktu-waktu tertentu dengan mudahnya.

"Andra! Apa yang kau lakukan di sini?" tiba-tiba saja salah seorang temanku memanggilku. 

Iya siapa lagi jika bukan Kemal bersama dengan gerombolan teman-teman lainnya. Aku segera memasukkan keris itu ke dalam tasku, dan menghampiri mereka.

"Ya ampun, ibu guru sudah mencari-carimu, loh!" katanya.

"Iya mau bagaimana lagi aku tersesat," balasku.

Mereka malah tertawa terbahak-bahak.

"Makanya kalau jalan itu bareng-bareng, jadi enggak kesasar, ha ha ha. Kesasar kok di museum," tambahnya sambil tertawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun