Mohon tunggu...
Kristoforus Abun
Kristoforus Abun Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi membaca, kontemplatif, olah rga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Paragraf Argumentasi Dengan Model TTW

20 Februari 2024   07:12 Diperbarui: 20 Februari 2024   07:35 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indriati(2001:28) mengatakan bahwa ciri-ciri paragraf argumentasi, antara lain, (1) berisi argumen-argumen sebagai upaya pembuktian suatu pendapat atau sikap, (2) bertujuan meyakinkan pembaca agar mengikuti apa yang dikemukakan penulis, (3) Menggunakan logika atau penalaran sebagai landasan berpikir, (4) bertolak dari fakta-fakta atau evidensi-evidensi, (5) bersikap mendesakan pendapat atau sikap kepada pembaca, (6) merupakan bentuk retorika yang sering digunakan dalam tulisan-tulisan ilmiah (7) ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya, (8) alasan, data, atau fakta yang mendukung (9) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan.

Komponen Paragraf Argumentasi

 

Keraf (2010, 104-107) mengemukakan argumen atas tiga komponen.

Adapun ketiga komponen tersebut yaitu sebagai berikut ini.

  • Pendahuluan
  • Pendahuluan bertujuan untuk menarik minat pembaca, memusatkan perhatian pembaca kepada argumen-argumen yang disampaikan, serta menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi itu harus dikemukakan dalam kesempatan tersebut.


    • Tubuh Argumen
  • Seluruh proses penyusunan argumen terletak pada kemahiran dan keahlian penulisnya. Selama mengerjakan argumentasi, pengarang harus terus-menerus menempatkan dirinya di pihak pembaca.

    • Kesimpulan dan ringkasan
  • Dengan tidak mempersoalkan topik mana yang dikemukakan dalam argumentasi, pengarang harus menjaga agar konklusi yang disimpulkannya tetap memelihara tujuan dan menyegarkan kembali ingatan pembaca tentang apa yang telah dicapai dan mengapa

    konklusi-konklusi itu diterima sebagai sesuatu yang logis

    Syarat Paragraf Argumentasi

     

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun