Mohon tunggu...
Kristoforus Abun
Kristoforus Abun Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi membaca, kontemplatif, olah rga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Paragraf Argumentasi Dengan Model TTW

20 Februari 2024   07:12 Diperbarui: 20 Februari 2024   07:35 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB V PENUTUP

 

 

  • Simpulan
  •  

    Simpulan dari hasil penelitian tentang keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan teknikthink-talk-writemelalui media foto berbasis lingkungan sekolah pada siswa XI SMA NEGERI 1 POCO RANAKA. terdapat peningkatan keterampilan menulis paragraf argumentasipada siswa kelas XI SMA NEGERI 1 POCO RANAKA. setelah diadakan penelitian keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan teknikthink-talk-write melalui media foto berbasis lingkungan sekolah. Peningkatan keterampilan menulis paragraf argumentasi diketahui dari tes siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata pada prasiklus sebesar 58,95 dan termasuk dalam kategori sangat kurang, sedangkan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 68,34dan termasuk dalam kategori kurang. Dengan demikian, ada peningkatan sebesar 9,39. Pada siklus II, nilai rata-rata yang dicapai adalah sebesar 83,61 dan termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, terjadi peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 15,27dan 24,66 dari hasil prasiklus.

    Saran

     

    Atas dasar simpulan dari penelitian di atas, maka saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut.

    • Guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia hendaknya menggunakan teknikthink-talk-write sebagai salah satu alternatif teknik pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Teknikthink- talkwritemembuat suasana kelas menjadi lebih hidup karena memotivasi siswa untuk berbicara dan berpendapat saat pembelajaran serta memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Hal ini dikarenakan, dengan teknikthink-talk-write siswa aktif berbicara dan berpendapat dari berbagai perspektif di dalam kelas.
    • Bagi siswa, peneliti menyarankan siswa lebih konsentrasi dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru agar siswa 
    • mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Untuk pembelajaran menulis paragraf argumentasi, siswa disarankan untuk berlatih secara terus menerus dan tidak malu untuk bertanya karena hal tersebut bermanfaat untuk masa depan siswa.
      • Para peneliti yang menekuni bidang penelitian bahasa dan sastra Indonesia kiranya dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan model, metode, atau teknik yang lebih variatif dan dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
  •  

  • Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun