Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiba-tiba saja aku bisa mendengar suara seorang wanita dengan dialek jawa dari telingaku. Apa aku sudah gila? Aku harus segera membuka mataku. Akhirnya dengan paksa kubuka kedua mataku. 

Dan betapa terkejutnya diriku begitu melihat lingkungan sekitarku yang bukan lagi lorong perpustakaan melainkan lingkungan kota yang terlihat bahari seperti foto di koran koran lama milik kakek ku.

Begitu ku melihat ke arah si wanita yang mengatakan sesuatu padaku tadi, aku semakin kaget dibuatnya. Wanita itu mengenakan kebaya kuno. Dan ia tidak sendirian, teman-temannya yang lain juga mengenakan pakaian yang sama kunonya dengan dia. Apalagi gaya rambut mereka yang terlihat jadul itu. 

"Astaga..." ucapku terperangah.

"Dwk kenopo?" Tanya wanita itu lagi. 

"Ha?" tanyaku balik.

Aku kebingungan bukan main. Jika dilihat dari wajah mereka kelihatannya usia mereka tak jauh berbeda dariku. Sekitar tujuh belas hingga delapan belas tahun. 

"Die kagak bisa basa Jawa," kata salah satu dari mereka. 

"Ente gimane ceritane bisa ada di sini?" Ucapnya.

Mungkin ia bertanya mengapa aku bisa berada di tempat ini. Untung saja ada seseorang yang memiliki dialek betawi di sini, aku jadi sedikit mengerti.

"A.. aku.. eh.. maksudnya sa..saya juga bingung," jawabku terbata-bata bak batu bata. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun