Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bagus, sekarang ayo ikut saya!" seru-nya sembari berjalan ke suatu tempat. 

Aku segera mengikutinya dari belakang. Ia mengantarku ke sebuah lorong yang cukup gelap. Langkah kakinya begitu cepat, rasanya aku tak mampu lagi untuk mengejarnya.

"Bapak! Maaf, bisakah bapak berjalan dengan sedikit perlahan?" tanyaku sembari sedikit berlari untuk mengejarnya.

"Oh iya, maaf," jawabnya lagi dan ia mulai memperlambat langkah kakinya.

"Ngomong-ngomong, bisakah kau membawa kunci ini untuk sementara waktu?" tanyanya seraya memberikanku sebuah kunci kuno berkarat. 

Aku hanya bisa menerimanya dan menggenggamnya seperti yang ia perintahkan. Ia benar-benar sigap selayaknya seorang tentara. 

'Apakah pelatihan penjaga museum sama seperti pelatihan militer?' Aku bertanya-tanya. 

Beberapa lama kemudian, sebuah anomali muncul dari lorong gelap tak berujung ini. Rasanya aku seperti menghirup bau aneh yang sangat menyengat.

"Maaf ya jika disini sedikit bau, karena kami petugas museum diharuskan membakar beberapa kemenyan," ucapnya seraya berjalan. 

Aku hanya bisa mengiyakan apa yang ia katakan. Hingga akhirnya kami berhenti di sebuah ruangan aneh yang belum pernah kulihat sebelumnya. 

Di salah satu sudut ruangan itu, terpampang dengan jelasnya sebuah lukisan besar seorang jenderal yang angkuh dan gagah. Namun anehnya terdapat pula beberapa sesajen di depannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun