Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Apakah kau mau bergabung?" tanyaku basa basi.

"Aku sendiri tidak yakin... karena saat ini aku tengah belajar di AMS, dan hanya tinggal satu tahun setengah lagi baru akan lulus," ujarnya dengan kecewa. 

"Tapi apa kau tertarik dengan militer?" tanyaku lagi.

"Hehe jika soal itu.. mungkin saja," balasnya cengengesan. 

"Ngomong-ngomong orang tuamu bekerja dimana?" tanyaku. 

"Oh Ayahku bekerja di pabrik gula milik Belanda, memangnya kenapa?" tanyanya balik. 

"Eh tidak bukan apa-apa, aku hanya sedang mencari pekerjaan sekarang ini, dan oleh.. karenanya aku tersesat," jawabku membual. 

"Oh begitu ya," balasnya mengangguk angguk.

Setelah berjalan beberapa menit kami akhirnya sampai di sebuah rumah kecil. Yani membuka pintu rumah itu dengan kuncinya. 

"Ayo masuk!" ujarnya padaku. 

Aku segera mengikutinya masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan seorang wanita berusia sekitar empat puluh tahunan yang tengah menyisiri rambut anak perempuannya yang panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun