Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mulai sekarang aku akan membantumu," ucapnya seraya memberikanku sebuah keris hitam. 

Begitu aku menyentuh keris itu, seketika saja benda itu berubah warna menjadi semerah darah.

"Pergunakan itu untuk hal yang baik!" serunya padaku. 

"Dengan benda itu kau mampu memanipulasi waktu," jelasnya. 

"Apa maksudmu?" tanyaku. 

"Kau akan memahaminya nanti, untuk saat ini lanjutkan apa yang sudah kau kerjakan! Ingatlah jangan membuang buang waktu!" perintahnya. 

(15 Maret 1942, Ciater)

Aku terkesiap, dan terbangun begitu saja, rupanya semua itu hanyalah mimpi. Aku dibuat terkejut lagi karena saat ini aku sedang terduduk di atas tumpukan mayat prajurit yang sudah membengkak dan membusuk. 

'Astaga... apa yang terjadi?' aku kebingungan.

Dengan segera aku beranjak dari sana. Setelah melihat sekeliling rupanya tempat ini masih di Ciater. Namun di manakah yang lain? Hutan ini benar-benar sepi. Dimanakah para serdadu Jepang itu? Aku berjalan dengan hati-hati sembari mengawasi sekitarku.

Akhirnya karena dirasa situasi sudah aman aku berinisiatif untuk berjalan keluar dari hutan ini dan betapa terkejutnya diriku karena semuanya sudah berubah. Aku tak menemukan jejak pasukan Belanda sedikit pun. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun