Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yono: Rekaman Kesalahan Seorang Presiden

6 Oktober 2024   08:37 Diperbarui: 6 Oktober 2024   08:37 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/fbcanada 

"Kita juga harus bersiap untuk segala kemungkinan," tambah Budi. "Mereka pasti akan melawan dan mencoba untuk menggagalkan rencana kita."

Yono mengangguk. "Saya ingin kita mengadakan konferensi pers untuk mengungkapkan semua informasi yang kita miliki. Kita akan menunjukkan kepada rakyat bahwa kita tidak takut menghadapi kebenaran."

Di luar gedung, Andi dan Rina mulai merencanakan aksi besar mereka. Mereka yakin bahwa saatnya telah tiba untuk menunjukkan kekuatan rakyat. "Kita harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Jika kita bisa menarik perhatian media, kita bisa menjadikan ini momen penting dalam perjuangan kita," kata Andi.

Rina menambahkan, "Kita perlu menyebarkan informasi tentang keterlibatan Hendra dengan Dimas. Kita harus memberi tahu orang-orang bahwa ada pengkhianatan dalam pemerintahan."

Mereka mulai menghubungi berbagai organisasi, mengajak mereka untuk bergabung dalam aksi demonstrasi. Dalam hati, mereka berharap bahwa momen ini akan membawa perubahan yang mereka cita-citakan.

Saat semua rencana mulai terwujud, Yono merasakan semangat baru mengalir dalam dirinya. Ia tahu bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk membuktikan kepada rakyat bahwa ia layak memimpin.

"Bersiaplah, semua. Dalam beberapa hari ke depan, kita akan menghadapi tantangan terbesar dalam karir politik kita," katanya kepada timnya.

Dengan tekad yang kuat, Yono berjanji untuk menghadapi semua rintangan yang ada di hadapannya, dan berusaha sekuat tenaga untuk mengungkap kebenaran di balik segala kebohongan. Satu hal yang pasti: pertarungan ini telah mencapai titik balik, dan masa depan bangsa Indonesia berada di tangan mereka.

Bab 17: Konfrontasi Terbuka

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Yono dan timnya bersiap untuk konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung di gedung parlemen. Mereka tahu bahwa momen ini adalah peluang untuk membongkar segala kebohongan dan memperlihatkan komitmen mereka terhadap transparansi. Suasana di ruangan itu tegang, tetapi semua orang tahu bahwa ini adalah langkah penting bagi masa depan pemerintah.

"Semua mata akan tertuju pada kita hari ini," kata Yono saat mereka berkumpul di sekitar meja konferensi. "Kita harus tampil meyakinkan dan menunjukkan kepada rakyat bahwa kita serius dalam memberantas korupsi."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun