Insting kami (bertiga) pun secara bersamaan muncul.
Freya semakin menjauh. Terpaku.
Mama yang tak pakai sarung tangan langsung mencoba membuka selaput-selaput berlendir yang menghalangi anak kucing itu bernafas.
"Ma!! Jangan pegang. Kan nggak pake apa-apa!" kulangsung teriak ke arahnya.
Dia tak mendengar atau tak mau mendengar.
Saat itu kusadar juga bahwa si anak kucing itu hanya perlu bernafas!!!
Menangislah dia.
Insting itu.
Seketika, kita melihat bayi kucing itu bergerak.
Kakinya bergetar dan mulut kecilnya membuka.
Oohh..it's shivering right down into my spine...just by witnessing that moment.Â