Lihat! Anakmu mau keluar. Please bersabarlah.
Kami mau mencoba menariknya. Eit..nope. Itu bukanlah ide yang baik.
Kami urungkan niatan itu.
Setelah beberapa saat setelah erangan di tengah nafas tersengal-sengal, keluarlah dengan selamat bayi nomor 5 yang ternyata memang spesial. Dialah satu-satunya yang berwarna hitam pekat hampir 80 persen tubuhnya, kebalikan dari kakak-kakaknya yang lahir terlebih dahulu.
Namun, dia sangat kecil. Hampir sepertiga dari besar kakak-kakaknya.
Lagi-lagi, bukan itu yang kami pikirkan.
Asal dia bergerak, hidup, legalah kami.
Sama seperti yang kami lakukan dengan kakak-kakaknya satu setengah jam sebelumnya, kami pun membuka selaput lendir di kelapanya. Dia pun membuka mulutnya. Dia pun bergerak-gerak sedikit demi sedikit seakan memberikan isyarat bahwa kami tak perlu mengkhawatirkannya.
Alhamdulillah, lengkap 5 kucing telah lahir dari rahim si Jesslyn tanggal 17 Mei 2020 di malam Ramadan. Namun, hanya 4 yang hidup dan 1 (si sulung) telah dikuburkan dengan damai.
Walaupun masih ada pekerjaan rumah yang banyak di hari-hari ke depan di rumah tangga kami, kami siap menyambutnya.
Itulah, a bloody commotion yang sebenarnya adalah sebuah keajaiban dan anugrah di pagi hari ini.