Saya masih tak mau atau tak tahu apakah perlu menyentuhnya atau bagaimana.
Simply did not know what to do.Â
 Yang pasti adalah ceceran darah ada lagi di mana-mana.
Kusaut gulungan tisu dan langsung kubersihkan.
Kuminta Freya untuk mengambilkan tisu basah beberapa lembar dari tempatnya karena sarung tanganku penuh darah.
Freya pun satu-satu mengulurkan tisu basah dan saya satu-satu langsung menghilangkan tetesan-tetesan darah di lantai.
Ya, saya tak tahu apa yang harus dilakukan.
Yang pasti, dengan membersihkan atau menghilangkan darah-darah itu.....diri ini merasa lega.
At least....mata ini tidak shocked memandangi tumpahan darah di lantai berubin putih di rumah.
Mama tetap sibuk menghangatkan si anak ke-2 sembari mencoba membersihkan darah di tali pusar yang masih nyantol dengan plasentanya(?)
Eyra pelan-pelan membantunya, kali ini siap dengan sarung tangan plastiknya.
Freya dan Papanya sibuk membersihkan lantai.