Eyra pun terduduk lunglai sambil mengunyah makannya di depan sofa. Bukan di atas sofa, tetapi duduk bersender di sofa.
Sementara, saya dan mamanya anak-anak siap memindahkan tiga bayi ke dalam rak plastik yang cukup untuk mereka. Dengan bantuan baju heattech dari Korea, semoga mereka merasa nyaman dan hangat walaupun si emboknya, aka Jesslyn belum tersadar bahwa dia dicari-cari oleh bayi-bayinya.
Itu karena.....Jesslyn telah siap untuk melahirkan anaknya yang ke-5!!!
Singkat cerita, dengan pemandangan di sana-sini di ruang tamu yang penuh dengan kain penuh darah di 3 tempat terpisah, kini kami harus siap-siap mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran bayi kucing yang ke-5!
Alhamdulillah, si bayi sudah terlihat separo muncul.
But, wait.....err..are those legs?
 Ya, bayi ke-5nya Jesslyn ternyata muncul kakinya dulu. Ada dua kaki belakang yang keluar dahulu dan Jesslyn tiba-tiba berhenti dan tak mau meneruskan. Dia mencoba berdiri.
Oh Noooo oooooo Nooo Jesslyn. Stop it.
Mama memaksa Jesslyn untuk diam dan mencoba menenangkannya sebisa mungkin.
Andai saja kita sebagai manusia bisa berbahasa kucing, mungkin tak akan ada lost in translation seperti saat itu.
Ingin rasanya bisa bilang, Jesslyn sabarlah. Please selesaikan tugas terakhirmu ini.