Mohon tunggu...
suray an
suray an Mohon Tunggu... Guru - A Daddy of Two

Currently residing in Jogja. Loves traveling, watching movies, listening to music. Carpe Diem: a motivation to enjoy even trivialities in life.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Aku Nggak Mau Punya Anak!" Kata Anakku yang Masih SD

18 Mei 2020   17:15 Diperbarui: 20 Juni 2020   11:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

h....e.......n.......i..........n........g

Tanpa ada suara apa pun di rumah.

Tiba-tiba.....Jesslyn keluar dari kamar......dengan ekor dan kaki yang masih kena bercak darah....menuju ruang tamu.

Titik titik darah pun jatuh di beberapa kotak lantai...ekornya yang basah dengan darah pun....meninggalkan bekas...di lantai. Dia terhuyung.

Shocked-lah kami berdua.

Tak tahu harus berbuat apa.

Mengapa dia keluar kamar?

Mengapa dia tinggalkan anaknya?

Bukankah dia masih harus melahirkan lagi?

Was she giving up?

Wait, was she alright? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun