Eyra bilang keras-keras, "Aku nggak mau nikah!"
Ditambah lagi,"Aku nggak mau hamil!"
Freya pun menyahut, "aku juga"
Ditambah lagi., "Papa, , !"Â "Jangan harap ada cucu!"
Saat itulah....kulangsung terduduk lemas saking kagetnya.
Ya, mungkin kejadian ini too much atau keterlaluan buat Eyra dan Freya, terutama si Freya.
Namun, saya juga sempat cecikikan sebentar karena benar-benar mendengar bahwa mereka tak mau menikah gara-gara melihat Jesslyn melahirkan. Berarti, mereka tahu bahwa untuk hamil itu, mereka harus menikah dulu. Hahaha...itulah yang sesaat membuat diriku lega. Phew.Â
Tapi, pembicaraan itu..tak sempat kurespon karena the bloody commotion is about to happen again.
 Waktu mulai menuju ke pukul setengah empat lebih sedikit.....ketika....si Jesslyn akhirnya....dengan lega...bisa melahirkan anak yang ke-4.
Lagi-lagi warnanya didominasi putih dengan dod-dot hitam.
Kali ini kami lebih siap...karena WE KNEW that Jesslyn PASTI PERGI LAGI tanpa rasa bersalah begitu keluar bayinya.