Mohon tunggu...
suray an
suray an Mohon Tunggu... Guru - A Daddy of Two

Currently residing in Jogja. Loves traveling, watching movies, listening to music. Carpe Diem: a motivation to enjoy even trivialities in life.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Aku Nggak Mau Punya Anak!" Kata Anakku yang Masih SD

18 Mei 2020   17:15 Diperbarui: 20 Juni 2020   11:34 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

No one was really paying attention to Jesslyn.

Suara kucing pertama (yang hidup) pun terdengar.

Lega that It (kami belum tahu she or he) is alive. 

Yang pasti, bulunya putih hampir 70 persen.

Oh, we got a baby cat!!

 Namun, kelegaan itu pun buyar...ketika tiba-tiba Jesslyn terlihat terengah-engah lagi dan perutnya kembang kempis...exactly like what happened earlier saat dia mau melahirkan. 

 Kali ini, mama langsung mengambil baju kedua. Entah baju siapa. Yang pasti yang masih kering kita comot dan pakai sebagai alas Jesslyn karena kalau tidak dialasi.....darah akan ke mana-mana. Terus terang, tak mau diri ini melihat darah di mana-mana lagi.

Seakan kita sudah siap, walaupun tidak sama sekali, kami pun berancang-ancang menyambut kelahiran bayinya Jesslyn yang ke-3.

Just when we were about to ready ourselves.....

Terdengarlah suara lantang yang melengking parau.

Ya, teriakan "Sahurrrrr.....Sahurrrr..........dari loudspeaker di masjid!" 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun