Sembari menunggu kelahiran yang ke-4, kami pun berhasil memotong tali pusar kedua anak kucing itu.
Semua seakan berjalan dengan normal hingga...tiba-tiba si Jacko, kucing cowok kami, tiba-tiba bangun dan langsung menuju ruang tamu!!!
Dia langsung mengendus-endus semua lantai.
Dia langsung mendekati bayi-bayi kucing!!
OHHHH NOOO YOU DON'T!!!
 Kekacauan pun langsung terjadi. Lagi.
Kali ini tepat terjadi saat Jesslyn mau melahirkan anak ke-4-nya.....dan Eyra sudah spotted bahwa anaknya sudah separo nongol.......si Jacko tetap tak mau pergi.
Akhirnya, Eyra dengan sigap mengangkat si Jacko dan --mianhae, Jacko--menaruhnya di luar rumah. Kami pun menguncinya dari luar. Kini, suara meong-meong bukan hanya dari suara bayi kucing, tetapi juga dari Jacko dari luar rumah.
AAAARRGGGGGGGHHH......
Sabar, sabar, sabar, sabar, sabar.
Seketika itulah: