Mohon tunggu...
Ratu Prameswari
Ratu Prameswari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII

XII MIPA 1

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nelangsa

2 Maret 2022   03:25 Diperbarui: 2 Maret 2022   03:31 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Arahin ke sekitar kamu."

Chika mengangguk dan menggantinya menjadi kamera belakang. Karena malam, Vivi jadi kesusahan untuk menemukan tempat Chika sekarang berada. Yang ia lihat adalah pertigaan jalan dan sebuah rumah mewah yang lampunya mati. Chika kembali mengarahkan kamera ke wajahnya.

Setelah berpikir agak lama, sepertinya Vivi tahu itu dimana.

"Oke Chik, kakak kayaknya tau tempat itu. Kamu jangan kemana-mana, diem dibawah lampu jalan. Kakak berangkat seka-"

BROOMMM.........CKIITTTT......

Terdengar suara deru mobil dan suara rem yang sangat kencang. Tiba-tiba Chika menurunkan kameranya.

"JANGANNN!!LEPASINNN!!TOLONNGGGG!!"

Bagai tersambar petir, Vivi yang mendengar teriakan Chika membatu seketika. Hp nya terjatuh ke tanah, sementara itu suara Chika terus saja terdengar.

"BERISIK!!" Bentak seseorang yang kini sedang berdiri di atas HP Chika. Vivi hanya bisa melihat siluet orang itu karena tempatnya gelap.

Orang itu pun mengambil HP Chika lalu mengangkatnya, kini Vivi dapat melihat kepala orang itu. Pakaiannya sebar hitam dan hoodie yang dia pakai menutupi kepala. Vivi masih mematung di depan HPnya menyaksikan itu, lalu orang misterius ini mendekatkan wajahnya pada layar.

Sebelah matanya menatap tajam Vivi, terlihat sangat menyeramkan. Sebelah? iya sebelah, karena ia memakai topeng. Orang itu tertawa terbahak-bahak. Dari belakang tubuh pria itu, Vivi melihat Chika yang sedang dimasukkan paksa ke dalam Mobil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun