Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 46 - Selesai)

7 Januari 2024   11:18 Diperbarui: 19 Januari 2024   16:38 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Ah, pantas saja nona Nivea pergi begitu saja." Seri menggelengkan kepalanya dan kembali berjaga di meja pemesanan.

Sementara yang terjadi di halaman gedung pemerintahan.

Tentu saja baginda raja memberikan pidatonya pada upacara yang digelar mendadak itu, yaitu upacara penyambutan para pemuda pasukan pertahanan. Baginda raja telah berdiri di tengah sana, sementara di belakang beliau terdapat jajaran para pekerja yang sehari-harinya bekerja di gedung pemerintahan itu sendiri.

"Saya sangat bahagia dapat menyambut kedatangan kalian hari ini. Kalian telah kembali sepenuhnya dengan baik. Setelah melakukan tugas luar biasa, mempertahankan keamanan negeri ini di wilayah perbatasan. Saya dan seluruh yang ada di negeri ini menyampaikan rasa terima kasih kami yang sedalam-dalamnya untuk kerja keras dan pengorbanan kalian selama empat tahun terakhir ini. Sesungguhnya kepala prajurit di wilayah perbatasan telah mengabarkan rencana kepulangan kalian sejak satu minggu yang lalu. Namun Saya memilih menutup mulut rapat-rapat, agar kepulangan kalian dapat menjadi kejutan bagi keluarga di rumah masing-masing."

Baginda raja menutup pidatonya dengan senyum puas dan bahagia. Begitupun seluruh anggota pasukan pertahanan yang saat ini berbaris rapi di tengah halaman, langsung menggemakan tepuk tangan meriah.

Degup dadanya kian berpacu, Nivea gelisah. Sungguh ingin dapat segera melihat kekasihnya. Tak lama dirinya tersadar untuk melepas apron dapur yang masih dikenakannya sejak tadi.

Dan saatnya dia telah tiba di depan gedung pemerintahan, upacara penyambutan baru saja selesai. Yang tampak di halaman itu adalah pemandangan haru, pertemuan kembali para pemuda itu dengan salah satu keluarga mereka yang bekerja di gedung pemerintahan. Yang tentunya mengikuti upacara itu sejak awal.

Sorot kedua mata yang teduh itu, akhirnya menangkap keberadaan seorang yang sangat dikenalnya. Dari jauh, Nivea memandangi sosok Matias yang berpelukan erat dengan count Antonio. Bahkan duke Eduardo telah berdiri di samping mereka, menunggu untuk dapat memeluk Matias juga.

Setitik air mata bahagia keluar di sudut mata Nivea. Kekasihnya telah kembali.

***

Martha sedang menyelesaikan tiga buah pesanan rangkaian bunga, yang akan dikirimnya lusa. Karena itu, saat ini dirinya sangat berkonsentrasi pada bunga-bunga di tangannya. Dan kedatangan tuan Luigi, membuatnya cukup terkejut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun