Maka Martha memutuskan untuk menulis surat balasannya kepada Rodrigues. Dan surat yang belum lama diterima tadi, adalah balasan atas surat Martha yang lalu.
Martha mengusap air matanya dengan punggung tangan, kemudian bangkit dari kursinya. Kini dia harus membersihkan diri, setelah hampir seharian tadi berada di kios bunganya. Dia juga harus bersiap-siap untuk makan malam nanti, bersama count Antonio dan countess Victoria.
47. Upacara Penyambutan
Pukul 8.40 pagi, David baru saja tiba di toko roti. Sebelumnya Nivea menduga kalau hari ini David tidak datang. Namun ternyata seorang pekerjanya itu terlambat karena dia sempat menghentikan langkahnya beberapa menit, untuk menyaksikan sesuatu yang menarik di depan gedung kantor pemerintahan.
"Nona.. Nona Nivea!!!" David tergesa-gesa mendorong pintu toko roti itu, melangkah cepat ke dalam bahkan sampai tidak mempedulikan Seri yang berada di meja pemesanan.
Nivea yang berada di dapur saat itu, terkejut melihat David yang datang dengan tergesa-gesa.
"Nona.. Nona...!"
"Hei David, kau kenapa?" ucapnya seraya menghentikan sejenak kegiatan tangannya mengaduk adonan roti.
"Ada apa David? Bicaralah!" lanjutnya penasaran.
"Anda tidak tahu, nona?"
"Tidak!"