"Apa?"
"Ya! Agar kepulanganku menjadi kejutan bagimu dan ibu."
Saat itulah permaisuri menangkap keberadaan putranya disana. Alih-alih memanggil namanya dari jauh, permaisuri melangkah menghampiri putranya.
"Edmund! Kau kah itu?"
"Ibu!" keduanya lantas berpelukan begitu eratnya.
"Kau pulang, Nak.."
"Ya Ibu! Aku sudah ada disini."
"Tolong jangan pergi lagi, Edmund!"
"Aku akan menebus kesalahanku, Ibu. Aku tidak ingin membuatmu kecewa lagi padaku."
"Berjanjilah Edmund!"
"Tentu Ibu!" angguknya meyakinkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!