"Hmm... Tentu saja, aku lebih menyukai temanku yang baru!"
"Benarkah? Kenapa kau lebih menyukai ku?"
"Karena... aku bisa melakukan ini padamu!" tubuh Nivea pun bergerak naik ke atas tubuh Matias, dia menghujani wajah lelaki itu dengan ciumannya yang bertubi-tubi.
50. Sepupu David
Martha dan Daniel sedang sibuk-sibuknya, pasangan suami istri itu kebanjiran pesanan karangan bunga. Waktu itu, mereka menikah setelah dua bulan pernikahan Matias dan Nivea.
Pesanan karangan bunga yang sangat banyak ini, adalah pesanan yang datang dari keluarga kerajaan. Tak lama lagi, putri Nicole akan menggelar pesta pernikahan megahnya dengan pangeran George.
Pelataran kios bunga milik Martha, dipadati oleh bunga-bunga segar yang baru dikirim dari perkebunan. Daniel dan tuan Luigi bekerjasama memindahkan bunga-bunga itu ke dalam kios.
Di tengah ruangan kios itu, terlihat wanita cantik dengan rambut yang dikuncir kuda, duduk di atas permadani. Dia tengah berkonsentrasi pada pekerjaan tangannya merangkai bunga.
"Daniel! Kau terlalu dekat meletakkan ikatan bunga ini kepadaku. Aku tidak bisa bergerak."
"Ah, benar! Maaf. Aku akan menggesernya." seraya melangkah sangat hati-hati untuk memindahkan beberapa ikat bunga yang terlalu dekat dengan tubuh Martha.
"Kau lelah, Daniel! Beristirahatlah dulu. Aku membawa beberapa limun kesini. Ambillah di dapur. Tolong katakan pada tuan Luigi untuk mengambilnya juga. Kalian pasti haus."