Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Berselimut Guna-Guna

10 September 2024   04:18 Diperbarui: 10 September 2024   07:19 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lu gimana kabar sekarang? Udah married kan sama Abbas? Sekarang anak lu berapa, Rika???", pertanyaan Cia tiba-tiba membuatku seperti tersambar petir.

Married sama Abbas. Rika..  Abbas. Rika.

"Apaan sih lu, Cia? Aneh-aneh aja lu, ga lahhh", Rika terlihat begitu salah tingkah. Sedangkan aku masih berusaha mencerna pertanyaan Cia.

"Eh, iya kan, waktu itu lu cerita mau kawin lari sama Abbas, cuman abis itu lu ngilang, gimana sekarang?", Cia masih bertanya dengan begitu cerianya.

Bagus.... bagus, sangat bagus.

Rika tersenyum pada Cia, sembari menatapku. Aku masih menyunggingkan senyum, namun tiba-tiba aku merasakan kebencian yang amat sangat.

Penipu! Pantas selama ini dia sangat memperhatikanku dengan sangat detail. Bahkan bisa tahu ada KDRT. Haha... gila.. benar-benar gila...

***

"Benar dulu Abbas pernah mau menikahi wanita, namanya Rika", penjelasan yang langsung muncul keluar dari mulut kakak sulung Abbas, Abhimanyu. Perbedaan usianya terpaut sepuluh tahun lebih.

"Tapi ga mungkin kami setuju, satu, usia Abbas waktu itu masih SMA, kedua Rika demen banget ke dukun. Kami curiga Abbas tergila-gila sama Rika karena dipelet."

Keluarga Abbas berisi orang-orang logis yang sepertinya tidak pernah percaya dengan dunia mistis seperti ini. Tapi kalau mereka sampai percaya, pasti ada buktinya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun