Sangat berbahaya kalau Abbas mengetahui sedikit saja keteganganku, maka ia akan berlaku sesuai makna namanya, singa.Â
***
Rabu, 7 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB
"Jadi apa yang membuatmu bertahan?"
Kini aku duduk depan seorang psikolog keluarga.
Beruntung jabatan kerjaku sudah lumayan tinggi, sehingga aku bisa lebih leluasa untuk membuat janji dengan psikolog keluarga di sela jam kerjaku.
"Entahlah, Kak.. Dia benar-benar seperti Abbas yang dulu, kalau dia sedang sadar. Anak-anak sendiri juga sangat dekat dengan Abbas. Saya ga yakin kalau kami berpisah, saya dan anak-anak benar-benar sanggup. Saya tidak mau anak-anak nanti merasakan adanya orang tua tiri".Â
"Abbas yang dulu seperti apa?"
Kak Carissa, psikolog sekaligus orang yang aku anggap sebagai kakakku, berusaha menggali lagi apa yang terngiang di hati dan pikiranku.
"Dia bisa memberikanku rasa ketenangan dan kenyamanan saat didekatnya."
Rasanya tangisku mau pecah saat mendengar jawabanku sendiri. Benarkah dia masih seperti yang dulu? Apa yang sebenarnya membuat dia begitu berubah?