Mohon tunggu...
Fawwaz Andhika
Fawwaz Andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Pembelajar

Suka menulis dan membaca, mendengarkan musik, dan menikmati hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Rakyat: Baru Klinthing (Legenda Rawa Pening)

6 April 2024   16:10 Diperbarui: 10 April 2024   06:19 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pinterest

"Iya benar, lagipula Jaka Pening itu punya penyakit kulit. Dia jelek, bau, buruk rupa. Tidak setampan kamu." Ucap seorang ibu-ibu.

 

"Tapi inilah kenyataannya. Lihat! Aku masih hidup. Tuhan menghidupkan aku kembali dalam keadaan sehat sentosa." Jawab Baru Klinthing ringan.

 

"Oh... aku mengerti sekarang." Ucap seorang bapak-bapak. "Kalian ingat kan? Jaka Pening anak pembawa sial dan kutukan. Jangan-jangan dia keturunan setan, makanya bisa hidup lagi walaupun sudah kita bunuh kemarin."

"Iya benar, dia pasti keturunan setan! Ginarsih berhubungan dengan siluman sampai hamil."

"Awas, jangan dekat-dekat dia! Nanti bisa kena sial."

"Jauhi dia!"

 

Semua orang terus mencaci dan menghina Baru Klinthing dalam tubuh Jaka Pening.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun