Mohon tunggu...
Fawwaz Andhika
Fawwaz Andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Pembelajar

Suka menulis dan membaca, mendengarkan musik, dan menikmati hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Rakyat: Baru Klinthing (Legenda Rawa Pening)

6 April 2024   16:10 Diperbarui: 10 April 2024   06:19 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pinterest

Ia menyatukan kedua telapak tangannya. Memejamkan mata.

 

"Terima kasih Tuhan.... sekarang aku menjadi manusia. Aku tidak tahu apakah aku bisa kembali ke wujud asliku sesekali, tapi aku senang.... sekarang aku memiliki tubuh manusia. Tubuh yang indah. Romo, Biyung.... tapaku berhasil. Baru Klinthing putra kalian telah menjadi manusia." Ucapnya. Romo dan Biyung adalah termasuk panggilan ayah dan ibu dalam bahasa Jawa.

 

            Ya, sosok itu bernama Baru Klinthing. Putra Ki Ageng Mangir Wanabaya dari Desa Mangir, Kademangan Mangiran. Seorang putra yang lahir dalam wujud seekor naga. Dan tubuh yang ia miliki sekarang tidak lain adalah tubuh Jaka Pening. Pemuda malang yang meninggal akibat kebiadaban manusia kepadanya. Baru Klinthing sebelumnya telah mati, tubuh naganya dipotong-potong oleh warga Desa Pathok. Namun kematiannya hanyalah kematian semu, belum sampai pada ajal yang sebenarnya. Jiwanya secara ajaib merasuk ke dalam tubuh Jaka Pening yang telah ia kenal. Dan dengan pengaruh kesaktiannya, tubuh itu kini bangkit tanpa kurang satu apa pun.

 

            Tak ada luka tusukan atau pukulan, tak ada memar atau sakit lainnya. Tubuh yang sebelumnya lemah, berpenyakitan dengan kulit dipenuhi kudis, kadas, panu dan kurap itu sekarang sehat dan bersih sempurna. Kulitnya bersih, langsat terang dan halus. Tak ada lagi bau anyir dari tubuh itu, berganti dengan harum bunga kamboja. Wajahnya tampan bersinar, ia terlihat sebagai remaja yang manis. Sorot matanya sendu, namun tajam dan tegas. Matanya indah bersinar. Rambutnya yang sedikit panjang sebahu, tampak halus indah dihiasi ikat kepala putih. Baju putih dan celana hitam yang dikenakannya sekarang menjadi bersih dan wangi. Cahaya menerangi tubuhnya.

 

Dan kini... Baru Klinthing dalam tubuh Jaka Pening beranjak meneruskan perjalanannya.

 

Tapi siapakah Baru Klinthing sebenarnya? Mari kita telusuri kisahnya.~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun