Mohon tunggu...
Anggita Zahra_XMIPA5
Anggita Zahra_XMIPA5 Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar SMA jones yang mencari kebahagiaan lewat ruang imaginasi. Hidup tanpa halusinasi bagai malam tanpa bintang, dapat dijalani namun samasekali tidak berkesan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

G30SPKI dalam Satu Cerpen

7 Januari 2024   16:03 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:06 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita Angker Museum Lubang Buaya

(30 September 1965, Lubang Buaya)

'Apa yang terjadi? Mengapa aku tak mampu mengendalikan tubuhku?'

Suara hentakan kaki dari para prajurit pengkhianat itu berhasil membuatku muak. Mendadak saja mereka menarik tanganku dan menyeretku ke suatu tempat. Sebenarnya apa yang terjadi padaku?

Aku tak sanggup membayangkan rasa cemas dari istriku juga anak-anakku saat ini. Seharusnya saat itu aku tak perlu membantah, diam-pun rasanya sudah cukup. 

Tiba-tiba saja mereka menembaki tubuhku untuk yang ke sekian kalinya. Entah mengapa, namun semua luka tembak yang bersarang di tubuhku tak dapat lagi kurasakan...

(27 Maret 2023, Museum G30SPKI, Jakarta Timur)

'Apa-apaan ini tidak ada sinyal di ponselku. StudyTour kali ini benar-benar membosankan.' 

Itulah yang ku ucapkan dalam hati, karena hari ini aku dan teman-teman satu angkatanku tengah berkunjung ke sebuah museum Monumen Pancasila Sakti yang berada di Jakarta Timur.

Aku sendiri tidak yakin apa makna yang bisa diambil dari semua hal yang telah kami lalui di tempat yang seringkali disebut angker ini. Tapi yang pasti tempat ini tak seburuk yang kelihatannya.

"Baiklah murid-murid, sekarang ibu mau kalian semua membuat kelompok studi, ya!" seru salah seorang guru pada kami. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun